Sambiloto merupakan tanaman liar yang sering ditemukan di tempat terbuka. Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah sampai dengan ketinggian 700 m di atas permukaan laut (dpl).
Tanaman obat sambiloto secara ilmiah di sebut andropgraphis paniculata. Di Cina mengenalnya dengan sebutan chuan xin lien. Sambiloto terkenal dengan rasanya yang pahit.
Secara fisik, sambiloto tumbuh dengan tinggi sekitar 40-90 cm. Batangnya berbentuk segi empat, bercabang banyak. Daunnya tunggal, berhadapan bersilang dengan warna daun hijau tua dengan permukaan bawah lebih muda. Panjang daunnya 2-8 cm, lebar 1-3 cm dengan tangkai yang pendek.
Bunganya berukuran kecil, berwarna putih keunguan. Bentuk buahnya memanjang dan bijinya berbentuk pipih berwarna coklat muda.
Sambiloto memiliki kandungan :
Laktone : deoxy-andrographolide, andrographolide, deoxy-neoandrographolide, didehydroandro grapholide, dan homoandrographolide.
Flavonoid : alkane, ketone, dan aldehyde.
Khasiat dan manfaat tanaman sambiloto ini dapat mengatasi penyakit tipus, TBC, batuk rejan, kencing nanah, dan lainnya. Berikut ini cara memanfaatkan sambiloto untuk penyakit-penyakit tersebut di atas : Baca selanjutnya, klik dibawah pada angka/halaman 2
catatan 